Contoh pembuka ceramah

contoh pembukaa ceramah nasihat

Assalaamu’alaikum warohmatullohi wabarokaatuh…

Alhamdulillahilladzi hadaanaa lihaadzaa, wamaa kunnaa linahtadiya laulaa anhadaanallah, laqodjaa-at rusulu robbinaa bilhaq, wanuuduu antilkumuljannatu uuritstumuuhaa bimaa kuntum ta’maluun. Asyhadu allaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warosuuluh Sollallahu’alaihi wasallam, wa’alaa aalihii wa ashaabihii ammaa ba’du…

Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin…

Pertama-tama saya bersyukur ke hadirot Allah subhanahu wata’ala yang telah melimpahkan segala ni’matNya kepada kita semua baik berupa kesehatan, kewarasan, kelonggaran, keamanan dan yang lebih pol lagi adalah pemberian Allah berupa hidayah bisa menetapi agama islam yang haq, yang murni, berdasarkan Qur’an Hadits yang berbentuk Jama’ah. Saking banyaknya nikmat Allah yang diberikan kepada kita Allah menggariskan dalil :

Wain ta’udduu ni’matallahi laa tuhsuuha…

Yang artinya : “Jika kalian menghitung pada nikmat Allah maka kalian tidak akan bisa        menghitungnya.”

Seberapapun nikmat Allah yang diberikan kepada kita, yang terpenting bagi kita adalah supaya bisa mensyukurinya. Sebab Allah telah berfirman dalam surat Ibrohim ayat 7 yang berbunyi :

Lain syakartum la aziidannakum walaing kafartum inna ‘adzaabii lasyadiid…

Yang artinya : “Jika kalian syukur terhadap nikmatKu Allah maka akan Aku tambah, sebaliknya jika kalian kufur (tidak syukur) terhadap nikmatKu ketahuilah siksaKu amat pedih.”

Kemudian, yang kedua kalinya… saya bersyukur kepada para perantara agama yaitu Nabi Muhammad SAW, para Sahabat, para Tabi’in, Tabi’it tabi’ahum, para ulamaussholihin, para Muballighin dan Muballighoh, dan semua perantara agama yang dengan gigihnya telah mendatangkan agama Allah yang haq ini hingga sampai kepada kita semua, serta memperjuangkanya dengan mengorbankan waktu, tenaga, pemikiran, harta benda, dan     bahkan nyawa mereka, semuanya kita syukuri Alhamdulillahi jaza Humullohu Khoiro..

Ketiga kalinya tidak lupa saya bersyukur kepada rekan-rekan yang telah sak dermo karena Allah untuk mendatangi pengajian ini, atas amal sholihnya saya syukuri :

Alhamdulillahi jaza Kumullohu Khoiro…

Semoga Allah memberi manfaat dan barokah.

Selanjutnya saya mengingatkan kepada rekan-rekan untuk menata niatnya kembali menjadi niat karena Allah, berdasarkan firman Allah :

Yarjuuna rohmatahu wayakhoofuuna ‘adzaabah…

‘Semata-mata hanya ingin mencari rohmat Allah dan takut dengan siksa Allah.”

Demikian pembukaan dari saya, mudah-mudahan Allah memberi manfaat dan kebarokahan untuk kita semua. Dari awal sampai akhir, apabila ada kata-kata saya yang kurang berkenan saya minta maaf yang sebesar-besarnya.

Assalaamu’alaikum warohmatullohi wabarokaatuh…

12 January 2013Leave a reply

contoh kerangka nasihat yang baik

FEATURED

 

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Muqoddimah

Alhamdulillahi robbil aalamiin…

Pertama-tama saya bersyukur ke hadirot Allah subhanahu wata’ala yang telah melimpahkan segala ni’matNya kepada kita semua baik berupa kesehatan, kewarasan, keamanan dan yang lebih pol lagi adalah pemberian Allah berupa hidayah bisa menetapi agama islam yang haq, yang murni, berdasarkan Qur’an Hadits yang berbentuk Jama’ah. Saking banyaknya nikmat Allah yang diberikan kepada kita Allah menggariskan dalil :

 

Seberapapun nikmat Allah yang diberikan kepada kita yang terpenting adalah seberapa besar kita bisa mensyukuri pada kenikmatan-kenikmatan Allah tersebut. Allah berjanji bagi hamba yang mau bersyukur maka Allah akan menambah pada nikmatNya, sebaliknya jika seorang hamba tidak mau bersyukur maka Allah akan mendatangkan siksaNya, berdasarkan dalil didalam Al-qur’an :

 

Kemudian, yang kedua kalinya… sholawat dan salam semoga selalu dilimpahkan kepada Junjungan kita Nabi besar Muhammad Sholallohi alaihi wasallam, karena dengan petunjuk dan tauladan beliau sehingga kita bisa keluar dari alam kegelapan menuju alam terang benderang yaitu Islam. Yidak lupa saya bersyukur kepada para perantara agama yaitu Nabi Muhammad, para Sahabat, para Tabi’in, Tabi’it tabi’ahum, para ulama shalafussolih, para Muballighin dan Muballighoh dan semua perantara agama yang dengan gigihnya telah mendatangkan agama Allah yang haq ini hingga samapai kepada kita semua, serta memperjuangkanya dengan mengorbankan waktu, tenaga, pemikiran, harta benda, dan bahkan nyawa mereka, semuanya kita syukuri Alhamdulillahi jaza Humullohu Khoiro…

Ketiga kalinya tidak lupa saya bersyukur kepada para hadiin, para Bapak, Ibu dan seluruh Jama’ah yang telah sak dermo karena Allah untuk mendengarkan sedikit mau’idhon atau nasihat dari saya, atas amal sholihnya saya syukuri :

Alhamdulillahi jaza Kumullohu Khoiro…

Semoga Allah memberi manfaat dan barokah.

Sebelum saya lanjutkan nasihat saya, terlebih dahulu saya mengingatkan para Jama’ah untuk untuk menata niatnya kembali menjadi niat karena Allah, karena niat karena Allah ini adalah Allah langsung yang memerintahkan kepada kita, dalil firman Allah menyebutkan:

 

 

Para Jama’ah yang saya hormati…

kita hidup didunia ini oleh Allah tidak diciptakan sia2, tanpa ada tujuan, tapi Allah menciptakan kita semata2 hanya untuk menyembahnya atau beribadah kepadanya, berdasarkan dalil :

 

didalam kita beribadah, nabi Muhamad SAW telah membuatkan petunjuk agar benar-benar mengikuti sunnahnya, ibadah harus betul2 berdasarkan Qur’an dan Hadits, jika ibadah tidak berdasarkan Qur’an dan Hadits, maka tidak akan diterima oleh Allah, berdasarkan dalil :

 

Adapun didalam Jama’ah, sudah banyak program2 beribadah, termasuk mnetepi ibadah secara 5 (lima) Bab, adapun lima Bab yaitu Mengaji secara Qur’an Hadits,  Mengamal secara Qur’an Hadits, Membela secara Qur’an Hadits, Sambung Jama’ah secara Qur’an Hadits dan tho’atkepada Allah, Rosul dan kepada para pengatur didalam jama’ah.

Kemudian agar hidayah Qur’an hadits Jama’ah ini ditetapkan oleh Allah didalam hati kita sampai tutuk pol ajal kita, maka hidayah ini harus diikat dengan 4 (empat) tali keimanan, yaituBersyukur, Mempersungguh, Mengagungkan dan Berdo’a.

Alhamdulillahi Jaza Kumullohu khoiro

Demikian nasihat dari saya, mudah-mudahan Allah memberi manfaat dan kebarokahan untuk kita semua.

Dari Awal sampai akhir, apabila ada kata-kata saya yang kurang berkenan dihati para Jama’ah semua saya minta maaf yang sebesar-besarnya.

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh